Menelaah Gerakan Buzzer PapuanLivesMatter & Jaringannya
Berdasarkan investigasi yang ditulis oleh Benjamin Strick dan diterbitkan oleh Bellingcat disini, saya mencoba untuk menggali lebih dalam lagi tentang web papuanlivesmatter.com dan ini yang saya temukan.
Disclaimer: Semua data-data yang ada dalam tulisan ini dapat diakses oleh publik. Tidak ada data yang diperoleh secara ilegal.
Web papuanlivesmatter.com menggunakan WordPress jadi saya dapat meng-enumerate semua penulis web dan semua postingan. Disitu terdapat penulis dengan username Pen1bun6 (pen1bun6) dan Star Morning (m0rn1ng5t4r).
https://papuanlivesmatter.com/author/pen1bun6/
https://papuanlivesmatter.com/author/m0rn1ng5t4r/
Dari perbandingan kedua penulis diatas dapat dilihat bahwa penulis yang paling aktif adalah Pen1bun6.
Isi berita pada papualivesmatter.com tidak sesuai dengan kategori yang ada. Misal postingan terbanyak ada dikategori travel tapi isi dari kategori itu sama sekali tidak menunjukan postingan tentang travel tapi postingan tentang otonomi khusus Papua.
Lalu saya mencari salah satu nama penulis βPen1bun6β di Google tapi tidak menemukan apa-apa. Namun jika saya mencari dengan kata βPenibungβ, Google membawa saya ke sebuah daerah di Kalimantan Barat tepatnya di Mempawah Hilir, Penibung. Jadi ada tempat bernama Penibung di Kalimantan Barat.
Menimbulkan pertanyaan pertama, jika kampanye ini tentang Papua, kenapa penulis menggunakan nama tempat diluar Papua sebagai username-nya? Ok mungkin ini kebetulan saja.
Jika melihat pada tautan sosial media yang ada pada web papuanlivesmatter.com, saya menemukan tautan sosial media pada body web berbeda dengan tautan sosial media pada footer.
Ketika saya mendekatkan kursor pada icon sosial media tersebut, maka akan menemukan perbedaannya.
Ini adalah tautan sosial media pada body:
https://facebook.com/
https://twitter.com/papuanlivesmatter
https://instagram.com/papuanlivesmatter
https://www.youtube.com/channel/UCO51x1h6rmijPJ9AbjN_GxQ
https://dribbble.com/xpeedstudio
Ini adalah tautan sosial media pada footer:
https://www.facebook.com/papuan.livesmatter.52
https://twitter.com/LivesPapuan
https://www.youtube.com/channel/UCO51x1h6rmijPJ9AbjN_GxQ
http://papuanlivesmatter@gmail.com/
https://www.instagram.com/papuanlivesmatter9
Sebagai contoh, lihat profil Instagramnya. Profil IG pada body https://www.instagram.com/papuanlivesmatter/ sedangkan pada footer https://www.instagram.com/papuanlivesmatter9/. Ini adalah dua profil yang sangat bertolak belakang.
Profil IG papuanlivesmatter adalah profil kampanye rasisme dan pelanggaran HAM di Papua sedangkan profil IG papuanlivesmatter9 adalah profil IG dari web papuanlivesmatter.com yang masih kosong.
Pada halaman YouTube mereka (kini telah diblokir), dibagian About jika saya klik pada tautan Facebook yang ada disitu maka akan membawa saya ke halaman https://www.facebook.com/PapuanLivesMatter/. Ini juga aneh menurut saya karena halaman Facebook ini adalah milik West Papua Info yang lagi-lagi bertolak belakang dengan konten yang dikampanyekan papuanlivesmatter.com.
Menimbulkan pertanyaan kedua, kenapa tautan sosial media berbeda-beda? Sedikit aneh bukan?
Selanjutnya saya meng-enumerate subdomain dari papuanlivesmatter.com dan menemukan setidaknya ada tiga web media lain disitu yaitu enggangnews.com, mediakalbar.com dan tanjungpurapost.com. Ketiga nama web ini adalah khas nama dari Kalimantan.
Begitu juga dengan SSL certificate lagi-lagi sama dengan ketiga web diatas.
Kemudian saya melakukan WHOIS pada semua domain tersebut diatas dan semua terdaftar pada rumahweb.com serta memiliki satu IP address yang sama yaitu 103.253.212.114. Web papuanlivesmatter.com didaftarkan pada tanggal 22/06/2020 (https://rdap.rumahweb.com/domain/PAPUANLIVESMATTER.COM).
Unduh gambar analisis domain papuanlivesmatter.com disini.
Setelah itu saya mencari DNS history tiga web yaitu papuanlivesmatter.com, mediakalbar.com dan tanjungpurapost.com berikut adalah hasilnya.
Apakah persamaan DNS history diatas? Tiga web diatas pernah sama-sama menggunakan DNS kalbar.my.id, dua lainnya pernah menggunakan DNS mlink.net.id dan satu yang tidak saya duga adalah jpnnmedialink.com (seperti nama portal berita bukan?).
Setelah melakukan riset, ketiga DNS ini terhubung dengan PT. JAWA POS NATIONAL NETWORK MEDIALINK. Berikut adalah DNS history dan subdomains dari ketiga DNS diatas.
Saya coba browsing kalbar.my.id (04/03/21) dan menemukan halaman berjudul Kuburayakab | Hosting dan memiliki email dengan domain pemerintah support@kuburayakab.go.id. Jika mencari kata Kubu Raya Kab padaGoogle maka akan menemukan Kabupaten Kubu Raya di Kalimantan Barat. Balik ke Kalimantan lagi!
Satu domain yang menarik adalah mediakalbar.com karena terdapat nama, alamat dan email pendaftar. Informasi ini lebih dari cukup untuk langkah selanjutnya.
Unduh gambar analisis domain mediakalbar.com disini.
Sebelum melangkah ke nama, alamat dan email diatas mari lihat banner iklan yang ada pada web mediakalbar.com. Ada tiga banner iklan disana tapi dua yang menarik perhatian saya. Ketika diklik iklan pertama akan mengarah ke jpnnmedialink.com dan yang kedua mengarah ke salah satu postingan di Instagram terkait Pontianak Post.
Siapa lagi ini Pontianak Post? Memiliki web dengan nama domain pontianakpost.co.id yang juga merupakan salah satu jaringan PT. JAWA POS NATIONAL NETWORK MEDIALINK.
Ketika ditelusuri ternyata alamat PT. JAWA POS NATIONAL NETWORK MEDIALINK sama dengan alamat Pontianak Post yaitu di Graha Pena Jl. Gajah Mada β 2-4, Pontianak Selatan, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Menimbulkan pertanyaan ketiga, kenapa selalu kembali ke Kalimantan Barat?
Mari balik lagi ke mediakalbar.com. Saya mulai dengan mencari email βgoenawansh@gmail.comβ di Google dan menemukan bahwa email ini pernah digunakan di web Polsek Kuala Behe Kalimantan Barat. Domain polsekkualabehe.com kini sudah expired. Jika melihat historical data sebelum expired, web polsekkualabehe.com juga terkait dengan PT. JAWA POS NATIONAL NETWORK MEDIALINK.
Nama pada email sama dengan nama pendaftar domain mediakalbar.com. Dengan menggunakan Google ID diatas, saya berhasil menemukan kontribusinya pada Google Maps
Kembali lagi ke Polsek Kuala Behe di Kalimantan Barat. Saya juga menemukan gambar yang menunjukan beberapa anggota berfoto di depan Polsek Kuala Behe.
Setelah melakukan riset lagi ternyata βOnes Goenawan SHβ itu hanyalah sebuah nickname. Nama sebenarnya adalah βIwan Gunawan SHβ. Sekarang saya mencari apa koneksi βIwan Gunawanβ dan βKuala Beheβ.
Ternyata βIwan Gunawan SHβ adalah Kapolsek Kuala Behe dan juga pemilik web mediakalbar.com. Setelah email lalu lanjut dengan nomor telepon dan alamat pendaftar web mediakalbar.com. Nomor telepon yang terdaftar adalah +6282188312123.
Kemudian alamat Jalan. Dr Wahidin Komplek Batara Indah I Blok FF. Kira-kira disitulah kompleks rumah pendaftar web mediakalbar.com.
Saya juga menemukan salah satu sosial media dengan nama Polsek Kuala Behe dan terhubung dengan mediakalbar.com. Pada sosial media tersebut mengatakan bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi di Kuala Behe.
Isi berita yang sama persis tentang Papua terdapat di mediakalbar.com & tanjungpurapost.com.
https://mediakalbar.com/masyarakat-mendukung-revisi-otsus-papua-jilid-ii/
https://tanjungpurapost.com/masyarakat-mendukung-revisi-otsus-papua-jilid-ii/
Pada halaman kontak web tanjungpurapost.com ada nomor telepon yang dicantumkan yaitu +62087770620901. Kemudian saya juga menemukan halaman Facebook yang mencantumkan mediakalbar.com sebagai alamat web dan juga ada nomor telepon +6281352161456. Ketika diteliti halaman Facebook ini justru memposting berita-berita dari web pontianakpost.co.id.
Mari fokus ke nomor telepon yang ditemukan diatas. Ada dua nomor telepon ditempat yang berbeda. Saya mencari informasi tentang kedua nomor tersebut dan ini yang saya temukan.
Dua nomor telepon yang bebeda dengan nama yang sama yaitu Uun dan bisa dilihat Uun ini masih bekerja atau pernah bekerja di MLink. Dimana MLink ini adalah jaringan JPNN seperti yang sudah disebutkan diatas.
Saya akhirnya menemukan bahwa nama asli dari Uun ini adalah Nurdin Wahyudi. Menurut profil sosial medianya, dia bekerja sebagai tenaga IT di PT. Jawa Pos National Network Medialink yang beralamat di Jl. Gajah Mada No 2-4 Pontianak, West Kalimantan, Indonesia 78122. Alamat yang sama dengan alamat Graha Pena diatas.
Nomor telepon yang dicantumkan dihalaman sosial media PT. Jawa Pos National Network Medialink juga merujuk ke Pontianak Post.
Satu nama lagi yang muncul yaitu Seven Gogo Silalahi. Darimana saya dapat nama ini? Jawabannya metadata. Ya, metadata suatu file juga penting untuk mengumpulkan informasi. Pada metadata yang saya temukan, ada Creator, Artist dan XP Author dengan nama Seven Gogo Silalahi. Ada juga Create Date 2020:07:25. Metadata ini ditemukan pada file gambar yang ada pada web papuanlivesmatter.com.
Perhatikan metadata dari dua gambar diatas. Create Date dan Modify Date hanya beda satu hari. Antara 2020:07:24 dan 2020:07:25. Web papuanlivesmatter.com didaftarkan pada tanggal 2020β06β22.
Menurut saya dari timeline registrasi dan membuat web (install CMS, database & edit web, posting konten dll) masih masuk jika dilihat dari tanggal-tanggal tersebut.
Lalu siapa Seven ini? Mahasiswa Teknik Informatika salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Sudah lulus dan kini bekerja di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Yup kembali lagi kita ke Kalimantan Barat.
Yang juga mengaitkan web-web diatas adalah ID Google Adsense mereka yang sama persis yaitu pub-7629696853837195. Jika di view-source maka ID tersebut akan terlihat dibawah HTML tag <head>.
ID Google Adsense diatas juga digunakan dibeberapa web yang memiliki IP address 119.47.92.19 milik PT. Jawa Pos National Network Medialink, diantaranya adalah:
https://lptqkalbar.or.id/
https://perbakinpontianak.or.id/
https://slrtkotapontianak.com/
Ketika melihat sekilas web lptqkalbar.or.id, saya menemukan author bernama Nurdin Wahyudi (https://lptqkalbar.or.id/author/nurdin/) dan postingan sosial media dia yang mempromosikan channel YouTube LPTQ Kalbar (12/11/20). Saya juga menemukan foto Nurdin Wahyudi memakai baju Perbakin (perbakinpontianak.or.id) serta ada juga foto Nurdin Wahyudi ketika memakai kaos Sistem Layanan Rujukan Terpadu - SLRT (slrtkotapontianak.com). Ya, nama yang sama seperti yang ditemukan diatas. Kebetulan? Saya rasa tidak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa web-web tersebut diatas bisa saja dijalankan oleh orang atau tim yang sama.
Sedikit tambahan. Beberapa web yang mirip dengan papuanlivesmatter.com dan saling copy paste konten adalah sebagai berikut:
https://kamerapapua.com/
https://westpapuapress.com/
https://cidiss.co/
https://wikipapua.com/
http://www.papuaterkini.info/
http://www.beritapapua.info/
http://www.papuaberdaulat.com/
http://www.harianpapua.info/
http://www.seputarpapua.info/
Saya melakukan view-source pada salah satu web diatas yaitu papuaterkini.info dan saya menemukan sebuah alamat profil Blogger. Ketika alamat profil Blogger itu dibuka, saya menemukan daftar web/blog lainnya yang digunakan untuk menyebarkan konten mereka.
Mereka juga menterjemahkan blog dalam beberapa bahasa misalnya Belanda & Jerman agar kontennya dapat dibaca dunia internasional secara spesifik kedua negara tersebut.
Beberapa hal yang menonjol juga adalah registrasi domain & DNS secara kurang lebih bersamaan.
Sebagai penutup. Apa yang saya tulis disini mengikuti petunjuk yang rata-rata mengarah kembali ke Kalimantan Barat dan circle-nya itu-itu saja. Tulisan ini juga dibuat bukan untuk menuduh siapa-siapa tapi data yang ditemukan seperti itu. Oh iya web papuanlivesmatter.com ini juga sudah diblok oleh Twitter (coba saja post cuitan isinya papuanlivesmatter.com akan ada pesan error).
Pertanyaan yang belum terjawab. Apa hubungan Jawa Pos National Network (JPNN/Medialink) dengan kampanye gerakan #PapuanLivesMatter? Cuma hosting saja kah? Kenapa ada anggota aktif yang manjadi bagian dari ini? Kebetulan saja kah? Kenapa Kalimantan Barat? Ada apa disana? Terima kasih sudah membaca.
Jaga kesehatan! π·
[OSINTUITION]
