Menelusuri GrabToko

5 min readJan 8, 2021

Dengan modal iklan di sosial media dan beberapa televisi nasional, GrabToko memulai usahanya namun memang ada beberapa hal yang mencurigakan menyangkut GrabToko ini diantaranya:

Diskon yang sangat besar dan tidak masuk akal
Waktu pengiriman barang yang cukup lama
Pembayaran secara transfer manual ke rekening bank
Konfirmasi pembayaran manual melalui WhatsApp
Alamat kantor di co-working space (Tidak semua perusahaan yang beralamat di co-working space adalah perusahaan scam)

Selain itu ketika domain grabtoko.com masih aktif, saya sempat mengidentifikasi webnya dibuat menggunakan WordPress (tidak sempat screenshot).

Web grabtoko.com ketika tulisan ini dibuat sudah tidak bisa diakses lagi.

Ketika di WHOIS, grabtoko.com terdaftar tanggal 24/11/20 di godaddy dan akan expire setahun kemudian. Jadi umur domain grabtoko.com kurang lebih baru 2–3 bulan.

Daftar DNS grabtoko.com dari November 2020 sampai Desember 2020. Hostingan terakhir di Amazon (AWS).

Siapa orang-orang dibalik GrabToko? Ada beberapa nama yang muncul diantaranya adalah Allen Rinaldi, Yudha Manggala Putra & Anak Agung Narendra Putra.

Pada saat search dengan keyword GrabToko di LinkedIn, saya menemukan 2 profil yaitu https://www.linkedin.com/in/allenrinaldi/ dan https://www.linkedin.com/in/yudha-manggala-949a3530/. Pada profil Allen Rinaldi tidak disebutkan tentang GrabToko namun di profil Yudha Manggala disebutkan bahwa dia adalah Managing Director at GRABTOKO.

Kemudian saya coba mencari kontak pada profil Yudha Manggala dan menemukan akun Twitter atas nama Yudha M Putra dengan alamat profil besok_ajah.

Akun Twitter tersebut diketahui pernah komplain ke akun PLN tentang mati lampu di daerah Kranji Bekasi Barat tahun 2017 & 2018.

Mungkinkah rumah Yudha M Putra ini di Bekasi? Lanjut tentang perusahaan Grab Toko ini dulu.

Saya mencari informasi tentang GrabToko di web AHU https://ahu.go.id/profil-pt/cari?tipe=perseroan&nama=Grab+Toko dan menemukan bahwa perusahaan ini terdaftar dengan nama PT Grab Toko Indonesia, alamatnya 12th Floors Jalan HR Rasuna Said Kaveling X7 No 6 Kuningan dan nomor HP 081807936780.

Sampai disini saya memperoleh nomor HP 081807936780. Kemudian saya mencari nomor HP tersebut dan menemukan nama Yudha. Ok ini adalah nomor yang didaftarkan ke AHU pasti atas nama owner/director/founder/CEO dll.

Balik lagi ke akun Twitter besok_ajah saya menemukan nomor HP lama yaitu 081284902787 lalu cari lagi dan memperoleh nama yang sama yaitu Yudha.

Nomor HP 081284902787 juga sepertinya masih aktif dilihat dari terakhir update yaitu tanggal 08 Desember 2020.

Lalu saya mencari nomor HP yang terdaftar di AHU yaitu 081807936780 di Google dan menemukan satu web yang mancantumkan no HP ini pada halaman web mereka.

Laman tersebut bisa diakses disini https://vymaps.com/ID/Red-Frame-Gundam-593711374138667/ dan ada maps ke suatu lokasi di Bekasi (balik lagi ke Bekasi).

Jika melihat lagi keatas ketika mencari nomor HP dari web AHU, ada nama Yudha yang keluar mengandung kata “gundam”.

Lalu saya klik koordinat yang ada pada web vymaps.com dan lagi-lagi menemukan alamat di Kranji Bekasi Barat. Google maps bisa diakses disini https://www.google.com/maps/place/-6.22787,106.9695799.

Besar kemungkinan tempat tinggal Yudha Manggala Putra ini adalah di daerah Kranji Bekasi Barat.

Temuan ini diperkuat dengan insta story grabtokoid yang mencantumkan alamat di Bekasi Barat.

Lokasi tepatnya di Perumahan Duta Kranji Jalan Nusa Indah Blok C №119, Bekasi 17135.

Untuk Instagram grabtokoid itu sendiri tanggal bergabungnya adalah 8 Juli 2020 & akun Instagram tersebut telah 14 kali berganti-ganti username sebelumnya.

Koneksi Yudha Manggala Putra dengan Allen Rinaldi adalah ketika mereka bekerja bersama di Qoo Smart Technology Co., Ltd (https://www.linkedin.com/company/qoosmart/about/). Yudha sebagai Marketing Manager dan Allen sebagai National Sales Manager.

Sedangkan koneksi Yudha Manggala Putra dengan Anak Agung Narendra Putra adalah ketika mereka bekerja bersama di JetMind (https://www.linkedin.com/company/jetmind/about/). Yudha sebagai Senior Creative Manager dan Narendra sebagai Senior Media Manager (Seperti informasi yang terindeks di Google).